mobilinanews (Sentul) - Pegokart termuda tim Riser ShaDaff Kratingdaeng Motorsport, Sergio Noor benar-benar tak terbendung di seri 5 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup di Sentul Internasional Karting Cirkuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/8).
Sergio tampil trengginas sejak latihan hingga kualifikasi, heat, prefinal dan final. Di final, pelajar Mentari Internasional School Jakarta ini terus melaju meski sempat dibayang-bayangi Ethan Brown dan Makaio Wimbley.
Tapi, pengalaman internasional yang dimiliki Sergio membuatnya bertahan hingga finish di posisi pertama diikuti Ethan dan Makaio. "Saya bermain safe aja dan alhamdulilah bisa menang lagi," ujar Sergio usai lomba.
Pegokart Riser Shadaff yang lain, Adrian Hassan juga menempati posisi kelima di prefinal dan final di kelas yang sama.
Sementara tiga pegokart Riser ShaDaff di kelas Senior, Silvano Christian sesungguhnya menjuarai kelas ini.
Tapi karena terkena hukuman penalti jump start 10 detik harus merelakan posisi pertama untuk Presley Martono dan kedua bagi Kezia Santoso. Silvano sendiri di tempat ketiga. Barrichello Noor berada di posisi kelima kelas yang sama.
Sementara Shaquille Pasha menjuarai kelas senior non-seeded. Instruktur tim, Didi Soekardja menyatakan rasa gembiranya dengan prestasi yang dicapai asuhannya. Apalagi Sergio yang pada 20-21 Agustus depan akan langsung bertarung di ajang RMC Thailand seri ketiga.
Sergio sendiri tengah memimpin klasemen di ajang yang digelar di Sirkuit Bira, Thailand itu. Karena itu, kemenangan di Sentul akan jadi modal berharga bagi pegokart kelahiran Jakarta 21 April 2006.
"Ini persembahan anak-anak untuk para sponsor kami, Kratingdaeng, Telkomsel, dan Garuda Indonesia. Insya Allah, Sergio kembali menuai sukses di Thailand akhir pekan mendatang," ujar Didi kepada media, Senin (15/8). (budsan)