mobilinanews (Sentul) - Pegokart berbakat Daffa AB berhasil naik podium meski baru pertama turun di kelas Micro Max event Rotax Max Challenge (RMC) tahun ini. Hasilnya, baik di seri 3 maupun 4 yang dilangsungkan di sirkuit Sentul berhasil memboyong pulang trofi.
Pelajar kelas 4 SD Green Montessari Duren Tiga, Jakarta Selatan ini total menggondol 4 piala masing-masing sebagai juara 3 Rising Star dan juara 5 Micro Max Seeded di dua seri yang dilangsungkan selama 2 hari itu.
"Hasil yang lumayan bagus. Daffa tahun ini belum pernah mengikuti event RMC. Tahun lalu hanya mengikuti seri 4 saja karena saat itu sedang mencari pilihan lebih tepat ikut event apa," ujar Irjen Purn Anang Boedihardjo, sang ayah.
Lebih lanjut Anang mengatakan, seminggu sebelum event RMC, dihubungi Yongliek Santoso dan Andy Wibowo, dua orang tua pegokart untuk bisa ikut berpartisipasi dalam RMC karena masih butuh peserta di kelas Micro Max..
Nyatanya, adik kandung pebalap nasional Rio Saputro ini merasakan mesinnya kurang maksimal dan settingan chasisnya belum bagus karena terlalu ngegrip. Tapi, tetap bersyukur karena Daffa tetap bisa naik podium.
“Ke depan, Daffa tetap akan fokus balap Eshark Rok Cup dan pada tahun depan akan naik ke kelas Mini Rok. Kelemahan Daffa yang saya amati, pada setiap start sering ketinggalan karena masih kurang berani fight,” ungkap Anang.
Mungkin saja, lanjut Anang, karena beberapa kali saat rolling start sering tertabrak pegokart lain pada tikungan pertama. Sehingga menyebabkan melintir bahkan pernah chasisnya sampai bengkok.
“Ini merupakan pekerjaan rumah yang cukup menantang buat melatih mental Daffa dan melatih strategi dalam start. Sehingga dia punya kepercayaan yang tinggi tidak akan terjadi tabrakan,” sambungnya.
Maju terus Daffa, jangan pernah menyerah dan pantang mundur. (budsan)