mobilinanews (Sepang - Malaysia) – Berkali-kali nyaris juara membuat Andrea Dovizioso lebih sabar . Saat gelaran seri XVII MotoGP di Sepang, Malaysia. kesabarannya berbuah. Atas pertolongan Andrea Iannone yang mengganggu Valentino Rossi, Dovizioso jadi pembalap ke-9 yang jadi juara seri MotoGP musim 2016.
Dengan kondisi hujan, sebenarnya Dovizioso punya bekal dari sesi kualifikasi. Karena ia mencetak waktu terbaik saat QTT. Tapi ia tidak ngoyo. Bahkan Dovi masih menahan emosi ketika Andrea Iannone melewatinya dan bersaing dengan Valentino Rossi. Sampai akhirnya Iannone pun lupa diri dan mencium aspal baru Sepang.
“Merasakan motor dalam kondisi sempurna membuatku melupakan cideraku dan resikonya. Aku melihat kemenangan kedua musim ini. Tapi, beruntung, aku baik-baik saja,” ungkap Iannone usai jatuh di tikungan ke-5 Sepang.
Setelah Iannone jatuh pun, Dovi masih sabar menunggu hingga lap ke-15 dari total 20 putaran, untuk kembali memimpin lomba. Meski tau GP16 punya kekuatan di trek lurus, Dovi tetap bersabar. Ia terus menunggu Rossi bikin kesalahan sendiri.
“Ini adalah kemenangan untuk Ducati. Aku tau, sejak kualifikasi, aku bisa menang jika balapan di kjondisi basah. Tapi, di situasi seperti ini, aku tidak ingin mengakhiri balap karena nafsu,” ungkap Dovi yang terlihat terangkat bebannya dengan kemenangan ini.
Rossi yang gagal memberi kemenangan pertama pada Yamaha setelah 9 seri puasa kembali menyesal. Ia terganggu kecepatan Ducati. “Pertama, aku harus melawan Iannone. Setelah itu, aku tak bisa melawan Dovi. Aku jadi berusaha lepas, hingga aku kehabisan ban. Dan remku pun bermasalah karena terlalu panas. Tapi, ini sudah cukup untuk poin kejuaraan,” aku Rossi finish kedua setelah kehilangan posisi pertamanya di tikungan pertama Sepang lap ke-15.
GP Malaysia kali ini memang membawa banyak celaka buat para pembalap unggulan. Setelah Cal Crutchlow jatuh, Marc Marquez pun menyusul Iannone. Masih untung Marquez bisa lanjutin lomba, dengan mental juara dunianya, doi finish ke-6.
Yang dapat durian jatuh, ya Jorge Lorenzo. Doi bisa podium ketiga. Padahal Lorenzo benar-benar main aman di Sepang. “Jujur, aku beruntung, Aku tidak yakin dengan banku. Tapi, inilah balapan,” jujur Lorenzo.
Akhirnya, Dovisioso mempersembahkan kemenangan kedua untuk Ducati musim ini. Dan iapun mencatatkan dirinya sebagai pembalap kesembilan yang bisa juara seri MotoGP di musim 2016. (Aries Susanto)