WRC 2025 Portugal: Ott Tanak Apes. Tiga Joki Toyota Gazoo Racing Rapat di Puncak Kejuaraan Dunia

Senin, 19/05/2025 06:51 WIB
Rulin purba


Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota) mulai merapat ke puncak klasmen WRC 2025. (Foto: wrc)
Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota) mulai merapat ke puncak klasmen WRC 2025. (Foto: wrc)

mobilinanews (Portugal) - Nasib sial Ott Tanak (Hyundai) pada sesi Sabtu membawa dampak buruk hingga hari terakhir Rally Portugal yang berakhir Minggu (18/5) malam.

Sabtu itu ia tengah memimpin kejuaraan. Nahas, power steering Hyundai i20N Rally1 andalannya rusak usai menghajar batu di tengah lintasan. Ia bisa mencapai finish dengan tersendat-sendat tapi kehilangan waktu 45 detik.

Itu keuntungan buat joki tim Toyota Gazoo Racing Sebastien Ogier yang sejak awal membayangi Tanak.

Dan, di hari terakhir yang melombakan 5 Special Stages (SS19 sampai 24), Tanak harus memulai sesi dengan defisit waktu 36,1 detik dari Ogier. Tanak juga kalah 8,5 detik dengan joki Toyota lainnya, Kalle Rovanpera.

Tanak pun tampil tanpa beban. Hitungannya hanya menang atau tidak dan siap ambil resiko. Driver asal Estonia ini pun bermain seperti singa terluka. Ia 'terbang' dan tercepat di lima SS terakhir (20 sampai 24).

Ia sukses menyalip catatan waktu Rovanpera. Tapi, tak cukup untuk mengalahkan Ogier yang akhirnya dinobatkan sebagai juara Rally Portugal 2025 dengan keunggulan 8,7 detik atas Tanak.

Tanak harus puas sebagai runner up. Finish P3, Rovanpera pun menemani Ogier dan Tanak ke podium.

"Kejadian kemarin tentu saja menyakitkan, tapi itu adalah bagian sebuah lomba. Hari ini kami berikan yang terbaik, itu cukup menyenangkan, " kata Tanak, juara dunia WRC 2019 kala masih bergabung dengan Toyota.

Bagi Rovanpera,  finish 3 Besar sudah bagus karena motivasinya di sini hanyalah mengalahkan rekan setimnya di Toyota, Elfyn Evans, agar bisa merapatkan poin di klasemen kejuaraan dunia. Evans sendiri finish P6 setelah tertahan lama di P7. 

Evans bisa naik ke P6 pun kabarnya karena ada team order petinggi tim Toyota Gazoo Racing kepada perally muda Toyota Sami Pajari agar berikan posisi P6 kepada Evans, tak lain agar Evans mendapat ekstra poin di kejuaraan dunia.

Juga dikabarkan kalau perally Toyota lainnya, Kanamoto Katsuta,  juga diorder agar mengalah kepada Evans. Tapi, joki Jeoang itu memilih jalannya sendiri dan tetap berada di posisi kelima di bawah Thierry Neuville (Hyundai) yang finish ke-4.

Hasil itu membuat perubahan signifikan di kejuaraan dunia WRC 2025. Evans masih memimpin kejuaraan dengan total poin 118. Tapi, 4 perally mulai merapat di grup 5 Besar dengan peluang di jalur perebutan gelar. Terutama Rovanpera,  yang tadinya kalah 43 poin dari Evans kini dipangkas menjadi 30.

Berikut klasemen 5 Besar kejuaraan WRC 2025 usai Rally Portugal: 1. Elfyn Evans (Toyota, 118), 2. Kalle Rovanpera (Toyota, 88), 3.Sebastien Ogier (Toyota, 86), 4. Ott Tanak (Hyundai, 84), 5. Thierry Neuville (Hyundai, 78).

Perburuan gelar di seri selanjutnya bakal seru antara Evans, Rovanpera,  Tanak dan Neuville. Pasalnya, Ogier sang pemegang 8 titel juara dunia, hanya tampil part time di Toyota seperti tahun sebelumnya. Ia hanya turun di beberapa seri lomba tahun ini. (r)

 

.

 

Tag

Terpopuler

Terkini