mobilinanews (Belgia) - Masuk ke GP Belgia akhir pekan ini, inilah race weekend pertama Max Verstappen tanpa didampingi Christian Horner yang baru saja dipecat para pemegang saham Red Bull Gmbh.
Bicara pada media di Sirkuit Spa-Francorchamps, Kamis (24/7), Verstappen menegaskan pemecatan Horner sebagai CEO dan Team Principal Red Bull Racing tak akan mengubah apa pun soal masa depannya sebagai pembalap. Ia juga tak ingin mengomentari keputusan petinggi Red Bull di Austria yang seperti mendadak mengganti Horner, keputusan yang diisukan sebagai langkah agar Verstappen tetap di RBR. Agar tak hengkang ke tim Mercedes seperti rumor santer dalam beberapa bulan ini.
"Pada akhirnya para pemegang saham sudah ambil keputusan. Dari sisi saya tak ada pengaruh apa pun. Semua orang harus menatap ke depan. Satu-satunya yang kami inginkan adalah menjadi lebih kompetitif, punya mobil lebih kencang," tegas Verstappen yang meraih 4 gelar F1-nya bersama Horner di Red Bull.
"Kami telah lama bersama, tapi ada waktunya seseorang meninggalkan tim, entah itu Christian atau saya. Itu terjadi di semua cabang olahraga. Tak ada yang bertahan selamanya. Saya hanya perlu tetap bekerja mengembalikan performa di lintasan."
Ia memastikan hubungan pribadinya dengan Horner tidak akan berubah. Layaknya sebagai keluarga seperti selama ini di Red Bull. Mereka menjalani begitu banyak momen besar, meraih hasil yang hebat.
"Kami masih berbicara, bahkan hari ini pun tersambung. Tapi, tak dipungkiri dalam satu setengah tahun terakhir performa kami menurun dan perlu dibenahi."
Dan, pada akhirnya Verstappen menegaskan ia senang berada di tempatnya saat ini (Red Bull) dan ingin mengakhiri karir balapnya di sini.
Kalimat terakhir itu semacam sinyal kalau pembalap Belanda itu akan menghormati kontraknya dengan Red Bull hingga akhir 2028. Bukan pergi ke Mercedes pada 2026 ataupun 2027 seperti rumor kencang selama ini. (r)