Tembus 3 Juta Unit! Toyota Indonesia Buktikan Kualitas Global, Siap Jadi Pusat R&D dan Ekspor `Global South`

Kamis, 16/10/2025 11:51 WIB
bagas


Toyota Indonesia Ekspor 3 Juta Unit Mobil Ke Pasar Global (Foto: TMMIN)
Toyota Indonesia Ekspor 3 Juta Unit Mobil Ke Pasar Global (Foto: TMMIN)

Mobilinanews (Karawang) - Industri otomotif nasional kembali mencetak sejarah gemilang. Toyota Indonesia mengumumkan pencapaian monumental dengan mengakumulasi ekspor kendaraan utuh (Completely Built Up/CBU) sebanyak 3 juta unit untuk pasar global. 

Angka fantastis ini terhitung sejak ekspor perdana pada tahun 1987. Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan validasi nyata atas kemampuan manufaktur dan kualitas produk "Made in Indonesia" yang diakui dunia.

“Pencapaian tiga juta unit kendaraan ini menjadi pengingat akan kemampuan Indonesia yang mumpuni, menunjukkan kualitas atas apa yang telah kami produksi di sini,” tegas Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato, Rabu (15/10/2025).

"Kedepannya, kami akan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan ekspor untuk Global South,” tambahnya, menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok global Toyota.

Sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional, industri manufaktur, khususnya otomotif, memberikan kontribusi signifikan. Prestasi ini menjadi cermin dari pertumbuhan dan kematangan industri otomotif dalam negeri.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor manufaktur menyumbang 18,98% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan berkontribusi 0,9% terhadap total pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03% pada 2024.

Toyota Indonesia memainkan peran krusial dalam ekosistem ini. Sebagai industri padat karya, Toyota bersinergi kuat dengan rantai pasok lokal: melibatkan lebih dari 240 pemasok lokal Tier-1 dan lebih dari 520 pemasok Tier-2 dan Tier-3.

Kolaborasi ini menghasilkan kandungan lokal produk Toyota Indonesia yang kini mencapai hingga lebih dari 80%. Sinergi ini secara efektif mengurangi ketergantungan impor dan sekaligus memberdayakan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Toyota Indonesia telah memproduksi 10 juta unit dan mengekspor 3 juta unit kendaraan. Ini membuktikan bahwa talenta Indonesia siap bersaing di pasar global melalui produk-produk berkelas dunia,” ujar Presiden Direktur PT. TMMIN, Nandi Julyanto.

Perjalanan ekspor Toyota Indonesia dimulai pada tahun 1987 dengan pengiriman Kijang generasi ketiga ke Brunei Darussalam. Volume ekspor terus meningkat drastis, mencapai akumulasi 1 juta unit pada 2018 dan 2 juta unit pada 2022.

Model-model populer dalam negeri terbukti menjadi bintang ekspor. Avanza menembus pasar global dengan volume lebih dari 40.000 unit per tahun, diikuti Agya dengan lebih dari 30.000 unit per tahun.

Yang lebih menarik, industri otomotif nasional kini unjuk gigi dalam era elektrifikasi. Model kendaraan hybrid seperti Innova Zenix dan Yaris Cross telah diekspor ke berbagai negara dengan total volume gabungan melampaui 39.000 unit.

Selain model listrik, Toyota Indonesia juga tengah mengembangkan kendaraan berbahan bakar Flexy Fuel Vehicle (FFV) yang menggunakan bio-ethanol, menegaskan komitmen jangka panjangnya terhadap daya saing dan pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Ini menjadi bukti kesiapan Indonesia mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan mulai tahun 2025. Toyota Group berjanji untuk terus menjadi mitra aktif dalam pembangunan nasional, menciptakan solusi mobilitas yang inklusif dan berkelanjutan bagi semua.

 

Tag

Terpopuler

Terkini