mobilinanews (Jakarta) - Segmen kendaraan MPV dan SUV secara keseluruhan masih menjadi penyumbang terbanyak penjualan ritel otomotif nasional di tahun 2016. Hal tersebut bisa dilihat dari pencapaian Toyota sebagai pemegang market share terbesar yang saat ini sudah mencapai angka 36,1%.
"Sepanjang Januari-Oktober 2016, produk MPV Toyota di pasar ritel penjualannya mencapai 197.036 unit, naik 34,9% dibanding penjualan model MPV Toyota periode sama tahun sebelumnya, yakni di angka 146.075 unit," sebut Toyota dalam siaran pers hari ini, Senin (21/11).
Catatan ini sekaligus menegaskan kepemimpinan Toyota di segmen MPV dengan penguasaan market share menjadi 55,3% dari 48,3% di tahun sebelumnya.
Seperti yang kita ketahui, kelengkapan model MPV di berbagai segmen menjadi kekuatan MPV Toyota. Mulai dari low MPV dengan Avanza, Veloz dan Sienta yang menjadi andalan, kemudian di segmen medium ada Kijang Innova, high MPV dengan NAV1, dan luxury MPV ada Alphard. Paling terakhir adalah hadirnya Calya yang membuka segmen baru, yakni entry MPV.
Sementara di segmen SUV, dua produk andalan Toyota, Rush dan Fortuner berhasil membukukan total penjualan ritel sebanyak 42.265 unit, tumbuh 32,9% dibanding periode yang sama pada 2015 sebesar 31.806 unit.
Segmen hatchback dan sedan disebut Toyota masih belum bisa diandalkan. Sepanjang tahun ini kedua model tersebut di pasar nasional masih `mandek`. Pasar sedan nasional malah turun 20,3% dari 14.266 unit tahun lalu (Januari-Oktober) menjadi 11.369 unit.
Saat ini untuk segmen sedan, Toyota masih menjadi market leader dengan penguasaan pasar 45,9%. Sementara di segmen hatchback, Toyota berhasil mencatatkan pangsa pasar dominan sebesar 34%.
Untuk total pasar nasional selama 10 bulan tahun ini, Toyota menyumbang total penjualan sebanyak 314.678 unit dari seluruh model yang dijual di pasar otomotif Indonesia. (Zie)