motorinanews (Medan) - Kalau mau liat motor balap standar yang larinya bisa kencang, paling pas lirik kelas MP5 dan MP6. Pasalnya di kelas kategori pembalap Pemula B ini spesifikasi 'kuda besi' masih standar. Nah, bila ada motor yang langganan antar 'joki'nya naik podium juara, itu baru tokcer!
Seperti yang terjadi di Medan. Iya, ini di Medan bung! Ada motor yang jadi langganan juara di kelas MP6 alias Bebek 110cc 4 langkah pemula B. Robye Reysa, racer andalan binaan AKA Wanspeed 128 Racing Team Medan ini sulit terkejar lawannya hingga finish. "Kami tim privateer koq, bukan tim pabrikan. Makanya jadi bangga bila kereta kilikan mekanik Wanto Capella bisa melaju kencang," senang Suprianto owner tim asal Airjoman.
Lalu apa rahasia racikan yang dipakai Honda Blade lansiran 2008 yang jadi andalan? "Spek piston pakai diameter 51,25 trus klep comot punya Thunder. Per klep pilih Koizumi dengan durasi cam in 270, ex 275. Kompresi bermain di angka 12,7 dan rasio tipe 7ahm," beber Wanto, sang mekanik.
Cuma itu? "Masih ada lagi, karbu standart reamer, CDI maxtronik BRT. Bahan bakar Pertamax Plus. Terakhir knalpot pakai AHRS F4," urai Wanto yang puas dengan hasil kilikannya. Hasilnya terbukti di sirkuit. Motor ini jadi kencang dan merajai kelas MP6.
Minggu (20/11) lalu terbukti di ajang PAC IPK Siantar Matic Race di sirkuit Terminal Tanjung Pinggir. Tambah klop racer yang menunggangi pembalap lokal asal Kisaran. "Memang pakai pembalap lokal. Kami tim privateer yang berani melawan tim besar. Minggu depan main di Kisaran," ujar Suprianto.
Yaps! Bengkel Wanspeed Medan yang terletak di Mabar Pasar 3 ini pun menjadi terkenal. Wajar bila ada pembalap yang minta distel 'kuda pacu'nya disana.
Ayo, ada yang mau coba? (BangVe)