mobilinanews.com (Jakarta) – Sudah beberapa nama beredar untuk calon ketua umum PP IMI periode mendatang. Diantaranya Nanan Soekarna, Sadikin Aksa (incumbent), Dandy Rukmana (pereli dan pengusaha), Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD Jakarta) dan Syarief Machmud Alkadrie (pebalap, Ketum KONI Kalbar).
Belakangan muncul nama baru seperti Ricardo Gelael (pengusaha, mantan pereli), A. Judiarto (ketum Pengprov IMI DKI/mantan crosser), Eddy Saputra (mantan pebalap) hingga nama Rio Sarwono (mantan pereli, pengusaha dan komisaris sirkuit Sentul).
Namun dari semua nama itu, terasa belum ada yang pasti dan menyatakan bakal maju. Nanan dan Sadikin Aksa masih malu-malu kucing. Hanya Prasetyo Edi Marsudi dan Machmud Alkadrie yang telah menyatakan siap maju ke persaingan dalam Munas IMI di Jakarta, November mendatang.
Lalu siapa kandidat terkuat di antara nama itu?
“Susah menjawab, kalau ditanya siapa yang terkuat. Sebelum mereka mendapat restu dari Hutomo Mandala Putra,” ujar A Budi Pramono, sekretaris umum Pengprov IMI DKI kepada mobilinanews.
Sebegitu sentral kah peran Tommy Soeharto –sapaan karib HMP—di dunia otomotif Indonesia?
Menurut Budi Pram, kenyataan itu tak bisa dinafsikan. Meski sudah lama tidak berkecimpung langsung di kancah otomotif nasional, nyatanya mantan pereli papan atas itu menjadi pendulum kegiatan otomotif Indonesia.
“Maka itu, bersama teman-teman penggiat otomotif lain, minggu ini mau menghadap beliau. Mestinya, Jumat pekan lalu. Hanya saja karena kesibukan, disiapkan waktu pada Minggu ini. Intinya, minta arahan beliau,” sebut Budi yang dikenal dekat Tommy karena pernah menangani proyek mobnas Timor.
Ternyata, ada kelompok lain yang juga menjadwalkan bertemu dengan putra mantan Presiden Soeharto itu. “Iya, lagi minta jadwal. Sangat penting siapa yang akan didukung Mas Tommy. Biar otomotif Indonesia ke depan lebih baik,” ujar Faryd Sungkar, promotor balap motor.
Aspirasi yang dibawa Faryd, tampaknya menuju kepada dua nama. Yakni Dandy Rukmana dan Sadikin Aksa. Karena Tommy dianggap memiliki kedekatan dengan dua figur itu.
“Kalau semisal Mas Tommy merestui Dandy, ya bagus. Karena mungkin ingin jejak dan konsep memajukan IMI dilanjutkan keponakannya alias orang dekatnya,” ungkap anggota komisi motocross FIM itu.
Namun kalau kemudian Sadikin yang disokong, lanjut Faryd juga oke. Apalagi Sadikin didukung oleh Adiguna Sutowo yang merupakan teman dekat Tommy Soeharto. Adiguna seperti diketahui adalah mantan ketua Pengprov IMI DKI dan paman dari Sadikin.
Bahkan Faryd sempat menunjukkan handphone berisi sms dari Adiguna yang menunjukkan dukungannya kepada Sadikin. Tapi apakah itu akan menjadi jaminan untuk ketua umum PP IMI mendatang?
Memang pemilihan ketum PP IMI akan dipilih 34 pengprov se-Indonesia. Tapi, peran Tommy Soeharto tampaknya masih diperlukan. Siapa mendapat titah untuk menjadi ‘PP IMI 1’?
Kita tunggu saja.