mobilinanews.com (Tasikmalaya) – Banyak hal yang bisa menjadi pemicu meningkatnya performa motor, baik peruntukan berkendara harian ataupun balap, salah satunya dari segi pengapian. Busi adalah sumber pemicu pengapian yang berbuntut pada pembakaran dan kinerja mesin yang sempurna.
Diutarakan oleh Gendut, mekanik dari Bahtera Racing Team yang turun berlaga di Yamaha Cup Race (YCR) pekan lalu di Tasikmalaya, dari keseluruhan parts mesin, busi memiliki porsi 15 persen. Bila pengapian tidak sempurna, maka efek berantai akan didapati oleh mesin, mulai dari mesin terasa kempos hingga borosnya penggunaan BBM.
Thermo Edge Design adalah salah satu teknologi yang dikembangkan produsen busi. Teknologi ini dapat membakar habis sisa pembakaran (karbon) pada bagian dalam isulator saat terjadi kejutan listrik seketika di kepala busi.
“Sisa residu karbon pada isulator inilah yang dapat memperpendek usia busi dan dapat menurunkan performa mesin karena pengapian yang tidak sempurna. Selain itu titik pengapian idealnya lebih fokus,” begitu ujar Wahyu perwakilan dari NGK.
Salah satu produk yang sedang dikampanyekan NGK yaitu Iridium IX. Desain kepala busi yang pipih membuat percikan api lebih fokus dan berefek pada pembakaran yang sempurna.
“NGK Iridium IX sudah anti karbon karena langsung dipangkas habis oleh percikan api yang fokus hingga sela-sela isulator pun tidak memiliki ruang untuk karbon mengendap dan efek pembakaran lebih sempurna. Busi dengan karakter dingin ini, memiliki usia pakai yang lebih panjang. Meskipun peruntukan penggunaan harian, namun juga cocok untuk keperluan balap,” papar Wahyu lagi kepada mobilinanews.
Jadi jangan anggap enteng soal busi bro! Motor boros BBM ataupun brebet saat di gas, bisa jadi busi anda perlu diganti.