mobilinanews (Prancis) - Tidak resmi, tapi setidaknya ada kabar lanjutan dari kondisi legenda F1 Michael Schumacher. Seorang petugas rumah sakit Georges Pompidou, Paris, Prancis, membocorkan kondisinya.
Sejak diterbangkan dari Swiss pada Senin lalu memang tak ada informasi resmi soal perawatan Schumi yang terkena kerusakan otak sejak 2013 . Saat itu ia berusaha menolong seorang bocah perempuan di lintasan ski es. Tapi, Schumi malah kecelakaan. Kepelanya terbentur batu dan berada dalam keadaan koma hampir 6 bulan.
Di Paris saat ini ia dikabarkan akan jalani perawatan dengan cara suntikan sel induk yang sifatnya eksperimental. Laporan media menyebut eksperimen itu sangat beresiko. Suratkabar Italia La Republica mewawancarai Prof. Angelo Vescovi yang mengaku sempat dihubungi keluarga Schumi beberapa tahun lalu. "Mereka bertanya apa yang bisa dilakukan buat Michael," kata profesor yang bermukim di Milan, Italia, itu.
"Saat itu kami berusaha menyuntikkan sel sama yang berhasil saat kami suntikkan kepada seorang anak lelaki yang sedang koma. Untuk saat ini kita hanya bisa berasumsi seputar apa yang akan mereka lakukan di Paris," kata Prof. Angelo yang tidak menjabarkan hasil saat merawat Schumi.
Jean Todt, mantan Team Principal Ferrari yang saat ini President FIA, adalah satu-stunya pengunjung di luar keluarga yang sudah membesuk Schumi di rumah sakit. Seperti sebelumnya, Todt tak sedikit pun bicara soal kondisi sahabatnya.
Media Prancis Le Parisien menyebut kondisi Schumi di rumah sakit dalam keadaan sadar. Itu berdasarkan wawancara mereka dengan salah satu petugas medis yang turut merawat Schumi.
"Ya, ia (Schumi) dirawat di area saya. Saya pastikan kepada Anda bahwa ia dalam keadaan sadar," ujar sumber yang tidak disebut namanya itu.
Hanya itu keterangannya. (rnp)