mobilinanews (Austria) - Tegangnya perlombaan balap Styria GP yang berlangsung di Red Bull Ring – Spielberg, Styria, Austria akhir pekan lalu (22-23/08/2020) memberikan sinyal positif akan potensi tim Suzuki Ecstar MotoGP.
Dan, kedua ridernya Alex Rins dan Joan Mir tidak hanya menjadi ancaman serius bagi kompetitor, juga layak bersanding di posisi terdepan.
‘Mengejutkan’ menjadi kata yang tepat saat melihat aksi Joan Mir mendominasi sejak lepas dari garis start dan menaklukan tikungan pertama dengan kecepatan yang tinggi.
Meski tekanan yang dialami Joan Mir terasa besar, namun bagi rider muda Suzuki tersebut justru menjadi momen spesial membuktikan dirinya mampu menjadi yang terdepan.
Begitu pula dengan Alex Rins, yang bertanding dalam kondisi belum 100% pulih, namun tekad kuat berhasil mendorongnya tampil semakin baik dan konsisten.
Sehingga kedua rider tim Suzuki Ecstar MotoGP tersebut sangat diantisipasi rider dari tim lainnya.
Terlepas dari insiden red flag yang terjadi di lap-17 yang membuat balapan dihentikan sementara, semangat Joan Mir terus diperlihatkan dengan cara mempertahankan kondisi terbaiknya.
Saat balapan kembali dimulai, Joan Mir tidak memiliki banyak pilihan melakukan penggantian ban, dan menyadari hal tersebut sehingga strategi bertahan pun digunakan guna menyelesaikan sisa 12 lap di sirkuit dengan panjang 4,3 km tersebut.
Pencapaian finish P4 bukan hal mudah bagi Joan Mir dalam situasi yang sangat menegangkan menjelang berakhirnya balapan.
Dirinya harus bisa bertahan dengan kondisi ban yang semakin berkurang traksinya.
Berkat ketekunan latihan dan kepercayaan diri yang baik, Joan Mir semakin mantap memacu Suzuki GSX-RR yang kini makin dipuji oleh pembalap lain yang lebih berpengalaman di MotoGP.
Joan Mir memberikan curhatannya tentang jalannya balap di MotoGP Styria Austria kemarin.
“Saya benar-benar tidak beruntung, tetapi hal positifnya saya sangat cepat. Sebenarnya di tikungan terakhir, Pol keluar sangat lebar, di luar batas lintasan, dan membuka gas. Saya tidak melihatnya dengan baik tetapi saya pikir dia akan dihukum oleh Race Direction karena itu," ujar Joan Mir.
"Sangat disayangkan dan saya tidak senang dengan ketidakkonsistenan aturan. Saya merasa hebat sepanjang akhir pekan, dan di balapan pertama saya merasa pasti bisa menang. Tetapi di restart saya harus keluar dengan ban yang ada dan sangat sulit menahan pembalap lain," lanjutnya.
"Saya memberikan semua yang saya bisa tetapi pada akhirnya saya tidak bisa melakukan yang lebih baik dari posisi keempat. Di Misano saya akan mencoba lagi!," tegas Joan Mir. (bs)