mobilinanews
Home »

F1 2024 Hungaria:Kembali Diganyang McLaren, Verstappen Mulai Tenggelam. Efek Kepergian Adrian Newey

Minggu, 21/07/2024 23:32 WIB
F1 2024 Hungaria:Kembali Diganyang McLaren, Verstappen Mulai Tenggelam. Efek Kepergian Adrian Newey
Selebrasi Oscar Piastri (Australia/McLaren) saat finish P1 di GP Hungaria 2024. (Foto: f1)

mobilinanews (Hungaria) - Datang dengan apa adanya, McLaren menjadi tim dominan di GP Hungaria pekan ini. Apa adanya karena tak bawa pengembangan untuk mobilnya, dibandingkan tim elit lainnya.

Duet Lando Norris dan Oscar Piastri mencetak posisi start 1 dan 2, kali pertama tahun ini. Pada raceday meraih finish 1-2 dengan  komposisi Piastri juara dan Norris runner-up. Juga perdana tahun ini.

Bagi Piastri, ini adalah kemenangan perdananya sejak promosi ke F1. Sekaligus menjadi pembalap ke-6 yang berbeda muncul sebagai juara musim ini. Tentu seru dibandingkan tahun lalu yang 21 dari 22 race dimenangkan skuad Red Bull Racing.

Semakin menarik karena Piastri, driver muda Australia, meraihnya dengan perjuangan dan permainan apik sejak garis start. Ia sukses memenangkan duel segitiga versus Norris dan Max Verstappen (Red Bull) saat masuk dan keluar dari tikungan pertama.

Dengan bantuan strategi tim, ia pun raih P1 dengan marjin 2,141 detik atas Norris. Tempat ketiga dan empat milik Lewis Hamilton (Mercedes) lewat rivalitas keras melawan Verstappen yang harus puas finish di posisi kelima. Kalah dengan Charles Leclerc (Ferrari) yang finish ke-4.

Hebatnya, Piastri menang atas Hamilton, Leclerc dan Verstappen dengan selisih waktu  masing-masing di atas 14, 19 dan 21 detik. Bravo McLaren!

Buat tim Inggris itu, ini kemenangan  kedua musim ini setelah kemenangan Norris di GP Miami. Sejak itu McLaren tampil terus di zona podium. Dan, dengan sukses 1-2 di Hungaria dengan ganjaran 43 poin (25+18), McLaren pun semakin mengancam Red Bull di kejuaraan dunia konstruktor. Verstappen (P5) dan Sergio Perez (P7) hanya bawa pulan masing-masing 10 dan 6 poin. Red Bull masih memimpin kejuaraan konstruktor dengan total poin 389. Mulai dikunci McLaren dengan poin 338.

"Ini hari sangat istimewa, yang saya  impikan sejak kecil,  berdiri di posisi teratas balap F1. Saya sangat tepat menempatkan diri saat start," kata Piastri yang kemudian percaya diri di laps berikutnya setelah sukses mengungguli Norris dan Verstappen pada momen krusial selepas start menuju T1.

Tentu saja menarik membedah keterpurukan Verstappen kali ini. Performanya lebih buruk dari sebelumnya, baik di kualifikasi maupun raceday. Ini kekalahan ketiga beruntun Verstappen sejak di GP Austria, Inggris dan kini Hungaria. 

Apa sebabnya, padahal mobil Verstappen bawa perubahan besar-besaran ke seri Hungaria?

Semakin kuat dugaan itu terkait dengan Adrian Newey yang tak lagi berada di tengah tim. Desainer kawakan itu telah mengundurkan diri terhitung mulai akhir Maret 2025 mendatang. Ia kini hanya bertugas merampungkan proyek hypercar RB17 dan tak lagi terlibat dalam organisasi F1 sehari-hari.

Menurut media formu1a.uno, pengunduran diri desainer F1 legendaris itu bukan hanya karena kasus pelecehan Christian Horner sebagai team principal terhadap stafnya. Tapi, juga karena kebijakan tim lewat Direktur Teknik Pierre Wache dan kepala departemen aerodinamika Enrico Balbo mengubah konsep penebangan RB20 tanpa sepengetahuan Newey.

Akibat selanjutnya, dalam beberapa bulan terakhir para teknisi tim merasa kehilangan sentuhan Newey. Suasana kerja pun berubah dari sebelumnya.

Itu diakui oleh seorang track engineer Red Bull. Tanpa Newey, arah pengembangan mobil seperti kehilangan arah.

Akibatnya itu tadi, Verstappen mulai terima kegagalan demi kegagalan. Tanpa pole dan Tanpa kemenangan meski secara poin ia masih  berjaya di puncak klasemen pembalap dengan angka 265. Unggul 76 poin atas Norris di peringkat dua. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id