MotoGP 2025 Prancis: Fabio Quartararo, "Saya Tahu Apa Yang Kurang Untuk Melawan Marc Marquez"

Sabtu, 10/05/2025 23:59 WIB
Rulin purba


Duel Fabio Quartararo versus Marc Marquez yang lumayan panjang di GP Prancis. (Foto; gpone)
Duel Fabio Quartararo versus Marc Marquez yang lumayan panjang di GP Prancis. (Foto; gpone)

mobilinanews (Prancis) - Fabio Quartararo mengambil hikmah saat disalip Marc (Ducati) dan Alex Marquez (Gresini Ducati) saat sprint race GP Prancis. Ia mengamati dari belakang bagaimana rivalnya bermain.

Memulai race dari posisi terdepan, Quartararo di atas Yamaha M1 hanya beberapa lap menampilkan pertarungan ketat dan saling menyalip dengan Marquez yang berangkat dari P2 di garis start. Sangat menghibur fans karena Marquez selama ini sangat dominan.

Saat disalip Marc dan kemudian juga disalip Alex, Quartararo mengambil langkah aman karena tak bisa memaksa motornya lebih kencang lagi karena ban sudah tergerus. Ia pun memutuskan untuk mempelajari lawan saja.

"Saya kecewa hanya finish P4. Tapi, ketika berada di belakang Ducati dalam beberapa lap, saya mengamati bagaimana mereka masuk dan keluar tikungan. Saya kini mengetahui apa yang kurang pada motor kami untuk melawan Marquez," kata Quartararo.

Power mesin, katanya, satu hal utama yang menjadi kelemahan M1 ketimbang Desmosedici. Hal lain soal grip ban dan area aerodinamika.

"Pada single lap, itu semua tak menjadi masalah.  Tapi, saat balapan menjadi kompleks karena saling terkait."

Berkat pelajaran beberapa lap di belakang lawan itu Quartararo pun punya beberapa catatan teknis untuk dibawa ke meja tim teknis Yamaha. Untuk dibedah detilnya.

"Semoga saja masukan dari pengalaman itu bisa kami pakai untuk pengembangan motor, menambah kecepatan."

Selain mengamati lawan, ia juga mencermati kelemahannya sendiri. Terutama pada tikungan dengan  lay out tersendiri.

"Saya tahu potensi saya, tahu limit kecepatan saya, dan tahu pada saat ini tak mungkin mengalahkan mereka," imbuh Quartararo yang akhirnya gagal naik podium karena pembalap ruki milik Gresini Ducati, Fermin Aldeguer,  ikut menyalipnya dalam perebutan podium ketiga.

Masukan yang didapat Quartararo tentunya akan dibahas tim Yamaha dalam persiapan ke balap utama sepanjang 27 laps pada Minggu (11/5). Dengan harapan setidaknya bisa fight lebih ketat lagi dengan Ducati.

Marquez sendiri mengakui sulit melawan kecepatan Quartararo di beberapa lap awal. Karena itu ia tak ingin buru-buru memutuskan diri mengambil alih posisi terdepan.

"Sampai kemudian saya melihat kecepatannya mulai sedikit menurun dan saya justru semakin baik. Saya kagum melihat cara Fabio membawa motornya," kata Marquez.

"Kehadiran pembalap seperti Fabio sangat bagus untuk kejuaraan ini. Bagus jika ada pabrikan berbeda di papan atas, terlebih dengan pembalap seperti dirinya. Ia juara dunia dengan nama besar," imbuh MM93.

Ya, akan semakin bagus jika esok Quartararo bisa fight melawan Ducati lebih lama lagi. Itu bergantung pada teknisi Yamaha untuk menjawab cerita yang diperoleh Quartararo saat mengintip lawannya dari  belakang tadi. (r)

Tag

Terpopuler

Terkini