mobilinanews (Inggris) - Pirelli akhirnya mengumumkan sebab kehancuran ban kiri depan pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas serta Carlos Sainz (McLaren) di Silverrstone. Tak ada faktor puing di trek, tapi murni karena penggunaan ban yang terlalu diforsir.
Akibat terlalu lama Safety Car kedua masuk lintasan membuat semua tim menggunakan ban berkompon keras sebanyak 38 sampai 40 laps. Lebih dari 3/4 jumlah total 52 putaran yang ditempuh.
Semua kena pada ban kiri tak lain karena lay out tikungan sirkuit bekas landasan militer itu memang dikenal paling menguras ban kiri, terutama T16-kiri yang membutuhkan pengereman keras dan pada saat sama menguras daya tahan ban.
Hasil investigasi resmi itu sesuai dengan analisa sementara yang disampaikan Direktur Motorsport Pirelli Mario Isola seusai GP Inggris.
Mengapa hanya tiga ini yang menderita parah tentu terkait dengan setingan mobil dan driving style para pilotnya.
Yang jelas hampir semua pembalap alami kerusakan ban setelah mencapai finish, kecuali Max Verstappen yang sempat lakukan pitstop ekstra sebelum memasuki lap terakhir.
Persinggahan ganti ban ini yang belakangan disorot banyak pihak. Sebab, dari hitung-hitungan waktu, seharusnya Verstappen bisa mengalahkan Hamilton yang finish dengan tiga roda normal andai saja tidak masuk pit.
Ia bisa unggul sekitar 6 detik di depan Hamilton yang terseok-seok dalam setengah putaran terakhir.
Verstappen yang beralih ke ban lembut memang paling cepat di lap terakhir, mencetak fastest lap dengan bonus satu poin. Dan, ia yakin strategi yang didorong timnya sudah benar sesuai kondisi bannya yang juga meragukan.
"Tak perlu berandai-andai begitu. Siapa yang tahu Lewis juga alami masalah sama dengan Valtteri. Siapa juga yang tahu kalau saya juga bisa alami hal yang sama jika tidak masuk pit," tegas driver tim Red Bull itu.
Ia menegaskan tidak menyesali strategi itu dan menyebut posisinya sebagai runner up pun tak lepas dari unsur keberuntungan dari musibah yang melanda Bottas.
Yang dikatakan Verstappen bisa benar adanya. Pasalnya pada ban keras yang sebelumnya ia gunakan dalam 39 lap terdapat 55 titik kerusakan.
Artinya ban juga sudah parah dan bisa oblak di tengah lomba seperti yang dialami tiga rivalnya. (rnp)