Mobilinanews (Belanda) - Sirkuit Zandvoort, Belanda menjadi saksi bisu lahirnya bintang baru di jagat Formula 1 (F1) 2025. Dimana, pembalap rookie dari tim Visa Cash App Racing Bulls, Isack Hadjar, berhasil mencuri perhatian dengan finis di posisi ketiga.
Meski Oscar Piastri dari McLaren mendominasi balapan dan meraih kemenangan di posisi pertama, serta Max Verstappen dari Red Bull Racing finis kedua di kandangnya sendiri, sorotan utama justru tertuju pada Isack Hadjar.
Bagaimana tidak, pembalap muda asal Prancis ini, yang baru berusia 20 tahun, menunjukkan performa yang luar biasa stabil dan matang sepanjang balapan dan meraih podium perdananya dalam karier yang baru seumur jagung di ajang F1.
Bahkan menariknya lagi, pencapaian ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga secara signifikan memperkuat spekulasi bahwa namanya masuk dalam kandidat kuat untuk merebut kursi di tim utama, Red Bull Racing.

Memulai dari posisi keempat, hasil kualifikasi terbaiknya sejauh ini, Hadjar berhasil mempertahankan posisinya dengan tenang di tengah tekanan dari pembalap-pembalap berpengalaman di belakangnya, seperti Charles Leclerc dan George Russell.
Keberuntungan juga berpihak pada Hadjar. Ia diuntungkan oleh masalah teknis yang menimpa Lando Norris di akhir balapan. Norris, yang sempat berada di posisi kedua, terpaksa DNF karena masalah mesin.
Keluarnya pembalap Mclaren dari balapan itu membuka jalan bagi Hadjar untuk naik ke posisi podium. Meski demikian, pencapaian ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Hadjar menunjukkan kemampuan dan konsistensi yang patut diacungi jempol untuk seorang rookie.
"Ini adalah apa yang selalu saya impikan, dan rasanya luar biasa, saya benar-benar sangat bahagia. Tim telah bekerja sangat keras untuk membawa kami ke sini hari ini, dan saya sangat bangga,” ungkap Hadjar, mengutip siaran F1, Selasa (2/9/2025).
“Pertarungan sangat ketat, terutama di putaran awal, dengan tekanan dari mobil-mobil lain, tetapi kami bertahan dengan kuat. Saya harap kami bisa membawa momentum ini ke minggu depan dan terus mencetak poin,” sambungnya.
Isack Hadjar telah membuktikan dirinya layak berada di grid Formula 1 dan Zandvoort akan selalu dikenang sebagai tempat di mana ia mengambil langkah pertama menuju karier yang menjanjikan di balapan ‘jet darat’ paling bergengsi tersebut.

Bagi tim Racing Bulls, podium ini adalah hasil yang sangat berarti. Ini adalah bukti bahwa program pengembangan pembalap muda Red Bull terus berjalan sukses, mencetak bakat-bakat baru yang siap bersaing di level tertinggi.
“Hari yang luar biasa! Meskipun ia (Isack) mungkin mendapatkan posisi ke-3 karena insiden, Isack menempatkan dirinya di posisi terkuat untuk melakukan itu, dan dia melakukannya sepanjang balapan,” ucap Alan Permane, Team Principal Racing Bulls..
“Dia tampil luar biasa sepanjang akhir pekan, setelah kualifikasi yang luar biasa, senang rasanya melihat kecepatan mobil di balapan dan dia berada di posisi ke-4 yang sangat nyaman dan tidak mendapat ancaman nyata dari belakang,” tambahnya.
Pencapaian gemilang ini semakin memperkuat posisi Hadjar sebagai salah satu rookie terbaik musim ini. Bahkan, performanya di Zandvoort memicu spekulasi bahwa namanya masuk dalam kandidat kuat untuk merebut kursi di tim Red Bull Racing di masa depan.