mobilinanews (Jakarta) - Dari bumi Indonesia, Valentino 'The Doctor ' Rossi bikin geger komunitas balap motor dunia. Terutama di antara penggemar VR46 dengan MM93 di kubu Marc Marquez.
Il Dottore bersama regu Pertamina VR46 Racing Team sedang berada di Indonesia dalam rangka menyongsong GP Indonesia di Mandalika, NTB, pekan ini. Tim ini pun me-launching livery motor mereka yang bernuansa Indonesia.
Tapi, di sela acara itu, Rossi ditanya siapa yang ia anggap rival terberatnya sepanjang karir grand prix.
Jawabannya mengejutkan karena tak ada nama Marquez di dalam daftarnya. Padahal, MM93 baru saja meraih 9 gelar grand prix, 7 di antaranya di kelas MotoGP, sekaligus menyamai rekor The Doctor.
Ya, pastilah heboh?
Khususnya perdebatan dan saling hujat di antara penggemar Rossi dengan Marquez yang selama ini tak akur. Mirip fans fanatik Manchester United dan Liverpool yang tak kunjung akur.
Empat nama disebut Rossi sebagai rival terbesarnya yakni Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi Dani Pedrosa. Tiga nama pertama diwarnai dengan rivalitas tak sehat dan penuh kontroversi.
"Sulit menyebut salah satu mereka yang lebih besar. Mungkin Lorenzo karena kami satu tim dan rekan setim dalam waktu yang lama. Bukan lagi sekadar persaingan tapi sudah seperti kisah percintaan," sebut Rossi mengistilahkan betapa banyak peristiwa manis dan pahit yang ia lakoni bersama Lorenzo.
Tanpa menyebut Marquez sebagai rival berat, tentu saja memunculkan komentar dan persepsi liar dari penggemar kedua kubu, bahkan para komentator. Maka, kasus besar di GP Malaysia 2015 pun menguak kembali. Saat itu Rossi merasa dihalangi oleh Marquez yang dituding berkonspirasi dengan Lorenzo untuk menghadang Rossi sebagai juara dunia. Dan, berhasil karena clash antara Rossi dengan Marquez menghadirkan grid penalty buat Rossi di GP Valencia sekaligus mempermudah jalan Lorenzo mendapuk gelar.
Hanya Rossi yang tahu apakah kasus Sepang itu yang membuatnya tak menganggap Marquez sebagai pembalap saingan berat. Atau memang Marquez tak dianggap seganas 4 pembalwp pilihannyna.
Yang pasti, Marquez masih punya kesempatan menambah gelar MotoGP tahun depan, di saat Rossi masih sibuk dengan arena balap kejuaraan dunia ketahanan mobil.
Juga bisa dipastikan, drama dan intrik antara para penggemar mereka masih jauh dari kata selesai. Apalagi damai, macam penggemar Manchester United dan Liverpool tadi.