mobilinanews

Usai Ajang Balap Jakarta E-Prix 2022, Nasib Sirkuit Formula E Ancol Nggak Jelas, Ternyata Semua Properti Milik FEO!

Senin, 13/06/2022 00:09 WIB
Usai Ajang Balap Jakarta E-Prix 2022, Nasib Sirkuit Formula E Ancol Nggak Jelas, Ternyata Semua Properti Milik FEO!
Fasilitas properti dan infrastruktur pendukung yang dipakai di ajang balap Jakarta E-Prix pada 4 Juni lalu ternyata sebagian besar milik Formula E Operation. (foto : bs)

mobilinanews (Jakarta) - Setelah dipakai ajang balap seri 9 Formula E (Jakarta E-Prix) pada 4 Juni lalu, ternyata belum ada kepastian akan dipakai apa sirkuit Formula E Ancol di Jakarta Utara tersebut.

Sirkuit sepanjang 2,4 km yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 60 miliar tersebut juga belum tentu akan dipakai ajang salah satu putaran balap mobil ISSOM seperti sempat beredar.

"Wah, belum pasti ISSOM digelar di sirkuit Formula E Ancol, mas. Sampai sekarang, juga belum ada pembicaraan serius dengan Jakpro selaku pemilik sirkuit," ujar Lola Moenek, Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama pengelola Sentul International Circuit (SIC) Bogor.

Seperti kita ketahui, kejurnas balap mobil ISSOM selama ini tidak hanya dilangsungkan di SIC. Namun juga pernah digelar di street circuit Lippo Karawaci, juga di BSD City. Keduanya di Tangerang, beberapa tahun lalu.

"Untuk menggelar balapan, termasuk ISSOM, kan perlu infrastruktur pendukung. Kemarin itu kan hampir semua properti milik FEO (Formula E Operation). Jadi ya dibawa lagi oleh mereka, untuk event FE berikutnya," lanjut Lola Moenek yang juga Deputy WKU Olahraga Mobil IMI Pusat.

Yang dimaksud properti milik FEO itu antara lain VIP Room Julius Bar, steward room, press room, race control room, podium, seluruh jembatan penyeberangan serta seluruh paddock. Dan semua memang bersifat knock down (bongkar pasang).

"Untuk bisa dipakai event balap, termasuk Kejurnas Balap Mobil ISSOM, Jakpro mesti melengkapi infrastruktur tersebut. Maksudnya, membangun fasilitas paddock, race control room dan lain-lain, yang biayanya tidak sedikit," urai Lola Moenek.

Hal ini perlu disampaikan, karena memang belum ada rencana jelas terkait penggunaan sirkuit FE Ancol pasca dipakai menggelar event pada 4 Juni lalu.

"Penggunaan sirkuit Formula E Ancol untuk event balap lain selain FE harus mendapat izin Pak Gubernur (Anies Baswedan)," ujar Gunung Kartiko, Deputy Managing Director Jakpro beberapa waktu lalu.

Yang jadi persoalan, Anies Baswedan akan berakhir masa baktinya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta pada Oktober 2022 mendatang.

Lalu, bagaimana nasib sirkuit FE Ancol? Jawabannya : tanyalah pada rumput yang bergoyang. (wan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo